Makanan sehat bagi ibu hamil - Ibu hamil tentunya membutuhkan pola makan yang sehat agar janin dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Untuk memastikan kebutuhan nutrisi ibu hamil terpenuhi dan seimbang, penting untuk memperhatikan pemilihan makanan yang sehat.
Perlu diketahui bahwa kebutuhan nutrisi ibu hamil tidak sama dengan kebutuhan nutrisi rata-rata orang. Wanita hamil harus merencanakan pola makan yang sehat dengan mempertimbangkan kesehatan mereka sendiri dan kesehatan janin yang sedang berkembang.
Sering mengalami rasa lapar saat hamil adalah hal yang wajar. Tubuh bayi Anda harus bekerja sangat keras sepanjang fase penciptaan, meningkatkan jumlah nutrisi yang dibutuhkan.
Seringkali para ayah dan ibu salah paham bahwa ibu hamil harus “makan dua porsi, satu untuk anak”. Faktanya, fungsi tubuh manusia lebih rumit dari itu. Anda harus memperhatikan kandungan makanan Anda selain makanan itu sendiri untuk memastikan memenuhi kebutuhan nutrisi, mengandung vitamin, kaya mineral, dan tentunya tidak menimbulkan akibat buruk jangka panjang.
Ini adalah Makanan Ramah Kehamilan yang Perlu Dikonsumsi
1. Kaya akan zat asam folat untuk makanan
Bahan penting dalam perkembangan sel-sel otak adalah asam folat. Suplemen asam folat prenatal sangat penting untuk kecerdasan anak Anda yang belum lahir bahkan saat mereka masih dalam kandungan.
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of American Medical Association, ibu yang mengonsumsi asam folat empat minggu sebelum pembuahan dan delapan minggu setelah melahirkan dapat mengurangi risiko autisme pada anaknya sebanyak 40%.
Selain manfaat di atas, asam folat dapat menurunkan risiko preeklampsia, mencegah anemia, dan mencegah keguguran. Lalu apa yang banyak mengandung asam folat dan aman dikonsumsi selama trimester pertama?
Oleh karena itu, sayuran hijau (bayam, brokoli, kubis), buah-buahan (alpukat, pepaya, jeruk), kacang almond, hati sapi, dan telur merupakan sumber asam folat yang baik untuk ibu hamil.
2. Protein juga sama pentingnya.
Untuk trimester pertama, protein merupakan nutrisi yang tidak boleh diabaikan. Jangan disesatkan; Protein memberikan beberapa manfaat bagi ibu hamil selain untuk menunjang otot.
Protein sangat penting untuk perkembangan jaringan tubuh baik pada wanita hamil maupun bayinya yang belum lahir. Protein juga dapat membantu ibu memperkuat sistem kekebalan tubuh, mencegah penyakit pada ibu hamil.
Lalu, makanan apa saja yang tinggi protein dan aman dikonsumsi sepanjang trimester pertama? Pilihannya banyak, jadi tidak perlu bingung. dimulai dengan ikan, unggas, telur, dan daging tanpa lemak.
Baca Juga : Manajemen Diabetes: Beras Organik dan Peran Penting Pengendalian Gula Darah
3. Dibutuhkan zat besi
Selain kedua nutrisi yang disebutkan di atas, zat besi juga diperlukan untuk pola makan ibu hamil. Alasannya jelas: diet tinggi zat besi berfungsi mencegah anemia. Jangan meremehkan anemia karena anemia dapat menyerang semua usia, tidak hanya para ibu.
Kelahiran prematur merupakan salah satu masalah anemia yang dapat ditimbulkan pada janin. Mengapa demikian? Sel darah merah atau kadar hemoglobin turun akibat anemia. Efek akhir dari penyakit ini mungkin berupa peningkatan volume plasma dan kontraksi uterus.
Selain itu, zat besi membantu bayi dalam kandungan dengan mengangkut darah yang kaya oksigen. Hati-hati; Kekurangan zat besi nantinya dapat berdampak buruk pada IQ anak. Singkatnya, zat besi, selain asam folat, sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan otak janin.
Oleh karena itu, daging sapi dan unggas, telur, makanan laut (walaupun hati-hati dengan yang mentah atau mengandung merkuri tinggi), tahu, biji-bijian, almond, bayam, dan telur merupakan sumber zat besi yang baik bagi para ibu.
Ingatlah untuk mengonsumsi karbohidrat.
Ingatlah bahwa ibu hamil juga membutuhkan karbohidrat. Karbohidrat kompleks merupakan nutrisi yang dapat menunjang kesehatan pencernaan ibu hamil. Asupan karbohidrat selama kehamilan bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan energi janin yang terus meningkat.
Ada banyak makanan berbeda yang mengandung karbohidrat yang aman untuk ibu hamil. dimulai dengan berbagai makanan termasuk almond, oat, dan buah-buahan serta sayuran seperti bayam dan brokoli. Wanita hamil diimbau untuk mengikuti petunjuk dokter, termasuk istirahat yang cukup, banyak minum air putih, menjaga kebersihan diri, banyak berolahraga ringan, serta mengonsumsi makanan sehat dan nikmat.
Tentu saja, perhatian Ibu bukanlah satu-satunya alasan melakukan hal tersebut. Ayah dapat membantu Ibu dalam mencari makanan lezat dan bergizi untuk menunjang kehamilan yang sehat hingga persalinan.
Jangan lewatkan artikel menarik lainnya tentang Manfaat dan Keistimewaan Beras Organik dalam Konteks Diabetes
Tidak ada komentar:
Posting Komentar